Jakarta, Siep-Asso.News---Hari ini tadi pagi tepat pukul 09 Wib; Salah seorang polisi berpangkat kolonel datang langsung menghalangi saya sedang mau lihat pas upacara berlangsung di istana, lalu seorang polisi langsung datang mendekati saya lalu hormat"
Dan saya kaget kenapa bapa polisi ini hormat saya, dalam hati pikir begini polisi langsung chek bagian badan samping kiri, dan kanan saya, lalu saya tanya ada apa pa?
Polisi ini dia bilang upacara ter-hormat gegini kepada penonton harus chek itu kewajiban kami katanya" Dan polisi kewajiban untuk chek atau periksa semua penonton namun ternyata yang lain tidak seperti saya, periksa atau chek hanya saya yang mendapat perlakuan khusus.
Indonesia pikir orang papua mungkin teroris, Dan saya pikir dalam hati juga orang yang selain dari saya ini, bedah RAS itu yang si polisi ini lakukan, seolah-olah orang Indomelayu itu yang ilegal dan teroris di papua kami tidak perna chek segala macam.
Polisi tindakan seperti tadi tidak selajaknya begitu karna; polisi NKRI itu setahu kami orang papua.. mengayomi, melindungi dan melayani Rakyat. Namun lakukan malahan diskriminasi orang tanpa sebab. saya (Noky siep).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar