Selasa, 18 Agustus 2015

KOmisi VIII Sesalkan Adanya Biaya Tambahan Pasport Haji

Jaakarta,Siep-Asso.News--Kedaulatan yang dimaksud adalah kedaulatan pangan, energi, ideologi, dan teritori. Bangsa Indonesia baru mampu merebut kedaulatan dari kolonialisme.

Demikian penegasan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat menyampaikan pidato sebagai inspektur upacara HUT Proklamasi di halaman gedung DPR, Senin (17/8). Rakyat akan bahagia bila kebutuhan pangan dan sandangnya dicukupi. Inilah titik penting dalam merebut kedaulatan bangsa.
 
“Kedaulatan yang baru kita rebut adalah kedaulatan yang kita rebut dari kolonialisme. Tapi kedaulatan lainnya masih jauh, seperti kedaulatan pangan, energi, teritori, dan ideology,” katanya. Lebih lanjut Fadli menyatakan, kemerdekaan yang sesungguhnya ingin direbut adalah kemerdekaan dari kebodohan dan kemiskinan. Kesulitan-kesulitan hidup yang dahulu dialami rakyat Indonesia, jadi fokus perhatian para pendiri bangsa.
 
Hadir dalam upacara tersebut beberapa anggota DPR, para pejabat, pegawai, tenaga ahli, dan staf anggota di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI. Upacara dimulai pukul 09:00. Peserta upacara mengenakan batik beneka corak dan ragamnya. Inilah upacara perdana yang dilakukan Skretariat Jenderal DPR. Dalam menyambut HUT Proklamasi ke 70 tahun kali ini, dimeriahkan pula oleh lomba panjat bambu dan mewarnai gambar, sehari sebelumnya. Gedung DPR begitu meriah dan semarak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar