Jumat, 04 Desember 2015

Ratu Elizabeth Tolak Bertemu Mantan PM Australia Tony Abbott

Siep-Asso News---Pengaruh Tony Abbott setelah tidak lagi menjadi Perdana Menteri (PM) Australia kian memudar dan ditinggalkan oleh para pendukungnya. Saat masih menjadi PM, siapa pun ingin bertemu dengan dia, namun tidak demikian setelah Abbott dilengserkan oleh Malcolm Turnbull.

Pada bulan lalu saat mengunjungi London, Inggris, Abbott ditolak oleh Ratu Elizabeth saat dia ingin bertemu. Kala itu, Abbott yang merupakan pendukung kuat Kerajaan Inggris di negara persemakmuran Australia mengajukan permintaan untuk menemui Ratu ke pihak istana, namun ditolak.
Padahal, di waktu Abbott mengunjungi London, jadwal Ratu banyak yang kosong, seperti yang diberitakan oleh Sydney Morning Herald pekan ini.

Abbott diundang ke London untuk menyampaikan pidato di acara tahunan Margaret Thatcher Lecture pada Oktober lalu. Dia berada di kota itu pada 26-28 Oktober.
 

Berdasarkan jadwal yang dirilis rutin oleh pihak Istana, pada 26 Oktober, Ratu hanya memiliki dua janji pertemuan dan kosong di sore hari. Pada 27 Oktober, Ratu ada resepsi pagi dan pertemuan sore hari dengan Perdana Menteri David Cameron, di antara kedua waktu itu kosong.

Dan di hari ketiga, 28 Oktober, Ratu hanya ada resepsi di sore hari. Di banyak waktu kosong itu, Ratu tetap tidak memberi kesempatan bagi Abbott untuk bertemu. Tidak disebutkan alasan penolakan Ratu Elizabeth terhadap Abbott. Sebelumnya, Ratu telah banyak bertemu dengan para mantan kepala negara sahabat.

Padahal Abbott telah mempersiapkan diri bertemu Ratu, salah satunya dengan berkonsultasi sebelumnya dengan Gubernur Jenderal Sir Peter Cosgrove soal etika di Istana.
 

Abbott adalah seorang pendukung kerajaan Inggris. Salah satu kebijakan kontroversialnya saat memimpin adalah memberikan gelar kesatria bagi suami Ratu Elizabeth, Prince Philip. Keputusan Abbott dikecam rakyat Australia yang mengatakan Philip tidak punya andil apa-apa bagi negara itu dan merupakan simbol negara lain.

Tidak disebutkan apa agenda yang dibawa Abbott jika dia jadi bertemu Ratu. September lalu dia mengatakan bahwa Ratu adalah simbol keberlangsungan. "Kerajaan adalah titik stabil di tengah perubahan dan pergeseran dunia," kata dia.

Abbott digulingkan oleh Turnbull yang memenangkan pemilihan internal di Partai Liberal September lalu. Dalam kepemimpiannya, Abbott banyak menuai kontrovesi, salah satunya soal pendorongan kembali kapal imigran ke Indonesia.